Tanda-tanda Kamu Selingkuh

Walaupun sudah punya cowok, kita tetap boleh berteman dan dekat dengan cowok mana pun. Itu memang benar sih. Tapi, apa sih batasannya antara selingkuh dengan cuma dekat? Apa karena kita nggak pegangan tangan berarti kita nggak selingkuh? Cari tahu yuk sebelum banyak pihak tersakiti!

Bukan Fisik Tapi Hati
Karena nggak pernah bergandengan tangan atau berpelukan sama cowok itu, berarti kita nggak selingkuh dong? Definisi selingkuh atau nggak bukan cuma berdasarkan kontak fisik saja. Kalau kita sudah punya perasaan lebih dari sama cowok itu, kita sudah berada di area berbahaya nih.

Rahasia, Rahasia, Rahasia
Setiap hubungan yang baik selalu berdasarkan kejujuran. Kalau setiap kali cowok itu SMS kita berbohong sama pacar, itu berarti kita sudah mulai masuk ke zona bahaya. Soalnya kalau memang cuma temanan, kenapa kita mesti repot-repot menyembunyikan hubungan pertemanan kita sama cowok itu?

Ada Niat
Kita bisa punya seribu satu alasan untuk bertemu. Mulai dari terpaksa nyamperin karena tugas sekolah, bisnis bareng, tetanggaan, sampai teman sebangku. Selama kamu niat kita cuma temanan sama dia, berarti kita aman. Tapi, kalau niat kita sudah mulai lebih dari itu, walaupun cuma mau sekedar main-main, kita sudah masuk kawasan selingkuh lho. 

Rasa Bersalah
Seberapa pun pintarnya kita menyimpan SMS, telepon dan pertemuan sama cowok itu, satu-satunya hal yang nggak bisa dibohongi adalah hati kita. Soalnya kalau kita memang selingkuh, rasa bersalah bakal segera menghantui kita. Setiap kali berduaan sama pacar, kita akan merasa nggak enak dan bersalah. 

Dilema Punya Sahabat Perfect

Pintar, berbakat, cantik, modis, punya body keren dan gaul, itulah sahabat kita. Pastinya ikutan bangga dong, berteman sama dia. Tapi, ada satu masalah yang mengganjal. Di dekat dia, kita jadi merasa “bukan apa-apa”. Sebeeel!

Serba salah memang punya sahabat yang terlihat sangat sempurna. Jujur saja, kadang-kadang rasanya pengin si Miss Perfect ini nggak ada di dekat kita. Di sisi lain, kita sangat care dan sayang dengan si sahabat.  Hmm, tahu nggak apa masalahnya? Iri dan nggak pede yang ada di hati kita. Nggak perlu berlarut-larut merasa bersalah karena perasaan sebal kita terhadap sobat. Yang penting, jangan sampai pikiran negative menguasai kita dan merusak hubungan persahabatan. Hadapi masalah tersebut dengan:

• Sadari bahwa nggak ada, termasuk diri kita dan dia yang benar-benar sempurna. Lagipula, seperti kata Tyra Banks, “Perfect is boring, human is beautiful.”

• Buat list kelebihan diri kita. Ini bisa membuat kita lebih percaya diri. Lebih oke lagi kalau kita dan sahabat saling menuliskan kelebihan satu sama lain. Mungkin dari sudut pandang si sobat, kita juga terlihat sempurna.

• Berpikir bahwa kita juga sangat istimewa, sampai-sampai seseorang yang nyaris perfect, memilih berteman sama kita. Ya, kan?

• Bisa ketularan berbagai hal positif dari si sobat. Misalnya, contek cara dia mix and match baju biar ikutan gaya, minta ajarin buka obrolan sama orang baru, dll.

• Kita juga mendapat perhatian. Kalau sobat adalah pusat perhatian, otomatis siapapun yang ada di sekitarnya juga akan mendapatkan perhatian.

• Jangan merasa iri dengan hal-hal yang berhasil diraih sobat. Apalagi, sampai mencari cara untuk menjatuhkannya. That’s so low! Makanya, tiap kali mulai merasa rada “sirik”, alihkan pikiran tersebut ke hal-hal yang bikin kita happy.

• Envy is a waste of time. Sifat iri cuma bakal bikin kita terus-terusan merasa kurang dan nggak bisa objektif. Gara-gara fokus dengan rasa iri, kita justru bisa melewatkan banyak kesempatan. 

• Jangan takut dan ragu untuk mengeluarkan potensi diri kita. Misalnya, mencalonkan diri jadi ketua acara sekolah atau sekedar melakukan make over rambut, Nggak perlu takut kalau nggak akan sehebat si sobat, karena tiap orang punya keunikan masing masing dan kesempatan untuk bersinar.

Plus-Minus Sobatan Sama Cowok

Banyak orang bilang, “Sobatan dekat sama seorang cowok, pasti akhirnya jadi jatuh cinta, deh.” Well, kalau ternyata saat ini kita sedang berteman dekat sama seorang cowok, berarti kita berhasil membuktikan kalau pendapat itu salah.

Tapi, bersahabat dengan kaum Adam ini memang berbeda. Selain beda sifat, seringkali kedekatan ini memicu gosip di sekitar kita. Kita cek, yuk…Apa aja sih enak-nggaknya punya sobat cowok?

Enaknya:

• Sifat dasar seorang cowok yang melindungi dan care terhadap cewek, bikin kita merasa selalu dijaga olehnya. Yaa, itung-itung punya bodyguard pribadi, kan? Hehehe…
• Katanya nih, cowok itu lebih bisa berkata jujur dan memberikan opininya menggunakan logika. Berbeda dengan sobat cewek yang biasanya lebih mengutamakan perasaan. Kadang kita butuh menggunakan logika kan, untuk memutuskan sesuatu?
• Sobatan ini bisa dibilang bebas persaingan. Beda dengan bersahabat dengan sesama cewek. Nggak ada tuh rasa iri melihat penampilan sobat yang stunning, kalau kita bersahabat dengan cowok.

Nggak enaknya:

• Sudah pasti, kemana-mana berdua bareng sobat cowok ini bisa bikin kita “mati pasaran”. Soalnya, banyak orang yang mengira kalau kita sudah punya pacar, sih!
• Kalau kita sudah punya pacar, ada beberapa masalah yang mungkin timbul, nih. Yang pertama adalah pacar cemburu dengan keberadaan si sobat. Yang kedua, kalau pacar dan sobat nggak nyambung, akan lebih susah bagi kita untuk mengakrabkan mereka berdua. Karena ego cowok biasanya sama-sama besar.
• Sifatnya yang cenderung praktis dan menomorduakan perasaan, kadang bikin sulit saat kita lagi pengin curhat panjang lebar. Biasanya sih, mereka cenderung nggak sabar untuk jadi pendengar yang baik.

Jomblo and Very Happy!

Hey, all the single ladies di luar sana! Nggak perlu bersusah hati. Mari kita bersenang-senang karena jomblo itu fun!

Kalau ada yang bilang, “nikmati masa lapang, sebelum datang masa sibuk”, maka ungkapan tersebut berlaku juga untuk status hubungan kita. Intinya, ketimbang ngeluh, sedih atau bete gara-gara nggak punya pacar, mendingan kita puas-puasin masa kita menjomblo. Karena saat jomblo kita bisa…..

• Puas melirik, menggebet, kenalan, dll sama cowok lain. Cute boys, here we come, hehe..
• Bebas dari kegiatan “wajib lapor” alias izin ini-itu ke pacar sebelum melakukan sesuatu.
• Punya lebih banyak waktu untuk keluarga, teman dan pastinya diri sendiri.
• Nyenengin hati gara gara  nggak ada yang bikin sakit hati lagi.
• Terbebas dari rasa khawatir akan menyakiti perasaan pacar karena kita kurang perhatian, lupa menelepon dan lain sebagainya.
• Lebih irit pulsa. Serius deh, pacaran memang cukup menguras pulsa, karena kadang nggak cukup dengan BBM-an. Hihihi….
• Selain itu kita juga lebih irit dalam pengeluaran, contohnya ya kalo akhir bulan udah bokek gara gara duit dipake buat malem mingguan atau beliin dia hadiah tapi kalo udah jomblo snggaknya sampe akhir bulan duit kita masih ada.
• Bisa bereksperimen dengan berbagai macam gaya baju dan rambut tanpa ada yang protes.
• Bisa pergi ke party dengan siapa aja dan berdandan selama mungkin tanpa takut ada yang ngambek.
• Bersenang-senang dengan teman-teman cewek saat malam mingguan. Get ready for pajamas party!
• Nonton film yang “cewek” banget di bioskop bahkan sampai mewek-mewek, tanpa diprotes pacar. Asyik!
• Bebas dari segala pertengkaran nggak penting karena salah paham atau cemburu sama pacar. Fiuhh, this is really relieving!
• Seru-seruan hunting cowok yang oke untuk dijadikan pacar. Sebelum kita menemukan cowok yang worth it, mendinganstay single dulu deh.

Sebelum Bilang Putus...

Berantem sedikit, langsung bilang putus. Ada teman yang melaporkan pacar dekat sama cewek lain, bikin kita buru-buru minta putus. Saat hubungan mulai terasa hambar, kita merasa putus lah jalan keluarnya. Hmm, gampang banget ya kita memilih untuk putus? 

Nggak akan jadi masalah kalau keputusan itu kita ambil karena serius ingin putus. Tapi kalau permintaan putus itu cuma keputusan emosional saja? Ujung-ujungnya, kita dan pacar jadi bolak-balik putus-nyambung atau kita malah menyesal karena telanjur kehilangan orang yang disayang. Makanya, sebelum memutuskan mengakhiri hubungan, pertimbangkan dulu yang berikut ini.

• Lihat kesalahannya dengan obyektif. Pikirkan apakah “dosa” tersebut sangat prinsip sehingga nggak bisa dimaafkan. Ataukah cuma sekedar hal sepele.
• Cari tahu dengan pasti kesalahan pacar, dan bukan kesalahpahaman. Bisa saja kan, saat kita mengira dia selingkuh karena pengaduan seseorang, padahal kenyataannya hal tersebut cuma ulah dari orang yang sirik.
• Beri kesempatan pacar untuk berbicara. Apapun masalahnya, jangan terbawa emosi dan memutuskannya secara sepihak. Karena hubungan melibatkan dua pihak (kita dan dia), maka bagaimanapun juga pacar memiliki hak untuk bicara. Setelah mendengarkan perkataannya, baru tentunya keputusan yang kita buat –apapun itu-- akan lebih mantap.
• Jangan mengambil keputusan saat emosi sedang tinggi. Walaupun besar banget dorongan untuk meneriakkan kata putus ditengah pertengkaran, namun kita perlu menahan diri. Karena keputusan seperti ini perlu diambil saat otak kita sudah “dingin”.
• Jangan remehkan kata maaf, jika memang kesalahannya masih bisa dan ingin kita maafkan. Jangan sampai rasa gengsi menghalangi kita untuk memaafkannya.
• Berusahalah untuk memperbaiki hubungan, sebelum memilih bubar. Terutama, jika keinginan putus tersebut muncul karena merasa bosan.
• Tempatkan diri kita di posisi dia sebelum kita memberi ultimatum putus. Ini membuat kita bisa melihat masalahnya dari perspektif yang beda. Mungkin saja, dari situ kita jadi sadar kalau pacar layak dapat kesempatan kedua.

Jika setelah melakukan hal-hal diatas keputusannya masih bulat ingin putus, nggak apa-apa juga kok! Intinya, kita sudah bersikap dewasa dengan nggak gagabah mengakhiri hubungan. Jadi, walaupun berat, kita nggak bakal menyesali keputusan yang diambil. Ciayo, girls!

Etika Jadi Mak Comblang

Berawal dari niat membantu sobat yang lagi cari pacar, kita memutuskan untuk jadi mak comblang-nya. Yep, jadi seorang mak comblang memang punya keseruan sendiri! Membayangkan nantinya bakal melihat sang ‘klien’ sukses dapat pacar saja, sudah bikin kita semangat. Hehehe… Sebelum memulai aksi menjodohkan sobat ini, nggak ada salahnya kenal dengan etika menjadi seorang mak comblang. Mengingat, nantinya bakal banyak orang yang terlibat di sini. Yuk, kita simak!

• NO Paksaan. Sebelum memulai usaha ini, tanya dulu sama sobat, apakah dia setuju dengan orang yang dijodohkan? Kalau dia nggak sreg, kita nggak boleh memaksa. Ingat, perasaan sobat itu yang paling penting.
• Kenali Sifat Klien. Ini bisa jadi penentu kesuksesan kita, lho. Dengan tahu karakter, hobi, dan kesukaan mereka, kita jadi makin gampang bikin jurus-jurusnya.
• Dilarang: Menghalalkan Segala Cara. Meski keinginan melihat sobat dapat pacar menggebu-gebu, kita tetap harus pilih jalan yang aman. Jangan sampai kita pakai cara yang salah, seperti berbohong dll, supaya jalan kita mulus.
• NO Feeling. Maksudnya, jangan sampai kita suka sama cowok yang jadi targetnya klien kita. Apalagi, kalau dari awal kita tahu kita juga suka sama orang itu dan memutuskan jadi comblang supaya bisa dekat sama dia. It’s a BIG No! Lebih baik, saat kita sadar benih-benih suka itu muncul, segeralah mundur jadi mak comblang.
• Jangan Kecewa & Trauma. Ketika kita gagal, perasaan tadi harus dibuang jauh-jauh. Pasalnya, keberhasilan itu adalah usaha bareng. Jika belum berhasil, itu tandanya kita mesti lebih jago lagi merancang taktik. Anggap saja ini adalah proyek seru-seruan, kok. Jadi, jangan sampai putus asa, ya!

Pantang Dilakukan Saat Baru Putus

Dalam masalah cinta, bisa dibilang ‘putus’ adalah salah satu momen terberat yang harus kita hadapi. Rasanya, dunia hancur! Dan, mantan pacar jadi satu-satunya orang yang paling menyebalkan saat itu. Grrrhh... 

Well, meski kekesalan sudah mencapai ubun-ubun, ada baiknya kita tetap menahan emosi. Soalnya, emosi yang meletup-letup ini, seringnya justru bikin kondisi pasca putus memburuk. Nah, biar ‘luka hati’ itu cepat sembuh, ada beberapa pantangan yang harus kita hindari ketika baru putus dari pacar.

• Menghubungi mantan. Berat sih, apalagi selama ini kita terbiasa menghubungi dia kapan pun. Tapi usaha menciptakan jarak ini adalah langkah pertama yang harus kita lakukan supaya situasi lebih stabil dan kita bisa punya banyak waktu buat self-healing.

• Curhat di social media. Bukan berarti nggak boleh berbagi, tapi curhat lah dengan orang yang tepat, seperti sobat kita. Saat kita sedih, nggak perlu seluruh dunia tahu, kan? Apalagi kalau sampai, menjelekkan mantan. Duh, bisa memicu perang nantinya!

• Membuka memori saat pacaran. Tutup dulu yuk, kotak memori yang kita punya sama pacar. Kumpulkan tiket nonton, foto berdua, dan seluruh hadiah darinya, lalu letakkan di tempat yang aman dari jangkauan mata kita. Dan, biarkan mereka di tempatnya itu sampai beberapa waktu.

• Membuang semua barang pemberian mantan. Sebaliknya, ada beberapa orang yang justru pengin menghapus segala kenangan bersama mantan. Hm, padahal, cara ini nggak terlalu ampuh lho, untuk menghapus kesedihan di hati. Daripada menyesal di kemudian hari, coba cek lagi barang-barang itu, siapa tahu ada yang masih berguna buat kita. Hehehe…

• Segera cari gebetan baru. Sabar, ya… Nggak perlu gegabah dan buru-buru pengin dapat pacar. Tunggu sampai lukanya sembuh dan kita benar-benar siap membuka hati. Kasihan kan si pacar baru, kalau sampai dia tahu, di hati kita sebenarnya masih ada mantan?

Kenali Gebetan dari Profile Picture-nya

Saat lagi pedekate sama gebetan, segala informasi tentang dia rasanya penting banget! Makanya, kita pun rajin mencari tahu lewat berbagai channel, termasuk facebook-nya. 

Nah, saat mengintip profilnya, jangan lupa juga untuk mengecek foto profilnya. Soalnya nih, foto-foto itu ternyata bisa member gambaran, seperti apa kepribadian gebetan kita ini. Mari kita cari tahu artinya!

Foto Sendirian
Artinya: Foto ini menunjukkan kalau cowok kita punya rasa percaya diri yang tinggi, bahkan kadang over pede. Hehehe… Coba perhatikan juga background dan ekspresi wajahnya. Kalau sedang berada di luar negeri, bisa jadi dia pengin bilang, “Gue sudah pernah ke sana, lho.”

Foto Lucu-lucuan (Ekspresi Kocak dan Konyol)
Artinya: Cowok ini termasuk tipe yang fun dan nggak suka terlalu serius menanggapi sesuatu. Kalau berhasil jadian sama dia, kemungkinan besar perut kita bakal sering sakit karena menertawakan jokes seru yang dia lempar.

Foto Rame-rame (Bareng Sobat atau Keluarga)
Artinya: Dia tipe yang loyal, kompak, dan gampang akrab. Teman-teman adalah hal yang terpenting dalam hidupnya. Jadi, sebisa mungkin dekati juga teman-temannya, biar kita lebih mengenal dia.

Foto “Tak Terlihat” (Diganti dengan Foto Pemandangan, dll)
Artinya: Lewat foto ini, bisa terlihat kalau dia orang yang individualis dan kreatif. Dia nggak terlalu peduli kalau ada orang yang nggak suka sama dia dan kadang merasa lebih nyaman sendirian.

Sikap Pacar Berubah

Ada yang berubah dari kebiasaan pacar belakangan ini. Rasanya kita jadi nggak terlalu kenal lagi sama dirinya. Sebenarnya kalau pacar kita berubah belum tentu dia selingkuh, namun kita harus tetap waspada untuk mengantisipasi hal tersebut. Sebagai bahan antisipasi cek tanda-tanda berikut:

1. Cemburu berat
Awalnya pacar kita super cuek ketika kita pergi kesuatu tempat, namun tiba-tiba saja pacar kita berubah menjadi pencemburu berat. Dia lebih sering menelepon kita untuk bertanya dimana dan dengan siapa kita pergi. Memang terlihat perhatian, tapi hal ini merupakan hal biasa yang pernah dilakukan oleh cowok selingkuh. Ia takut kita melakukan hal sama seperti dirinya.

2. Sembunyikan handphone
Kalau biasanya dia suka menggeletakkan handphone dengan sembrono, belakangan ini tidak. Pacar jarang mengeluarkan handphone di depan kita dan keberatan meminjamkan handphone kepada kita.  Ia juga sering mematikan panggilan masuk di handphone-nya. Bahkan, ketika ia mengangkat telepon buru-buru menghindar dan menjauh dari kita.

3. Berubah penampilan fisik
Dulunya, dia orang yang sama sekali tak peduli sama penampilan. Tapi sekarang kok sesi dandannya jadi lama, ya? Hm, pacar selingkuh biasanya penampilannya lebih fresh dan mengganti tatanan rambutnya. Penampilannya pun lebih menarik tak seperti biasanya. Ini perlu kita waspadai.

4.  Nyaman tanpa kita
Awal pacaran, dia maunya selalu ditemani kita. Eh belakangan ini, dia malah lebih sering melakukan kegiatan tanpa kita. Banyak waktu diluarnya dihabiskan seorang diri. Dia akan merasa nyaman ketika melakukan sesuatu tanpa diri kita.

Setelah merasa empat tanda di atas memang sedang berlangsung, wajar kalau kita memulai investigasi. Cari tahu lebih banyak tentang kegiatan pacar lewat teman-teman atau keluarganya. Tapi ingat, apapun kenyataannya, kita juga harus siap hati untuk menerima, ya?

Milton S. Hershey: Presiden Republik Cokelat

Pemilik dan pendiri cokelat ternama Hershey’s ini nggak cuma dikenal karena keberhasilannya menciptakan kerajaan cokelat tapi juga karena kebesaran hatinya. Milton Snavely Hershey yang lahir di Pennsylvania, 13 September 1857 mewariskan sebuah pabrik cokelat terbesar dan lebih penting lagi sebuah kota dan komunitas yang menampung impian anak-anak.

Cokelat asli kota sendiri 
Karena bekerja di sebuah pabrik permen, Milton pun tertarik untuk membuka bisnisnya sendiri. Sayangnya, usahanya ini nggak berhasil. Akhirnya, dia pun kembali ke kampung halamannya di Pennsylvania dan melakukan banyak eksperimen di sana. Pada usia 36 tahun, dia berhasil mendapatkan 1juta dollar Amerika (sekitar 9 milyar Rupiah) dari penjualan permen karamel dan cokelat ciptaannya selama setahun. Resep keberhasilan permennya ini adalah susu yang berasal dari daerah setempat. Dari sinilah, muncul ide untuk menciptakan milk chocolate terenak.

Berbagi, berbagi, berbagi
Walaupun usaha cokelatnya berkembang pesat dan kekayaannya bertumpuk, pria yang hampir ikut dalam pelayaran di kapal Titanic ini ternyata nggak kemudian lupa diri. Dia tetap memikirkan kehidupan orang-orang di kotanya. Selain membangun kota Hershey dengan rumah-rumah dan transportasi umum yang murah untuk karyawannya, Milton juga membangun banyak fasilitas lainnya seperti Hershey Industrial School. Pria yang meninggal di Hershey Hospital pada usia 88 tahun ini juga menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk yayasan miliknya, yang bertujuan untuk memajukan pendidikan bagi anak-anak.

Bapak tanpa anak
Meskipun sangat mencintai anak-anak dan dunianya, Milton nggak memiliki anak. Milton menikah dengan Catherine Sweeney pada tahun 1898 tapi sayangnya mereka nggak bisa punya anak. Catherine meninggal dunia 17 tahun setelah pernikahan mereka. Walaupun nggak punya anak, kecintaannya pada dunia anak-anak nggak pernah surut. Selain menyumbangkan asetnya untuk pendidikan anak, Milton juga membangun Hersheypark, sebuah taman rekreasi yang berlokasi di Pennsylvania.

Nang Nak: Hantu Setia Dari Thailand

Biasanya, setiap pasangan berjanji untuk setia sampai mati. Nah, tapi wanita dari Thailand yang bernama Nak ini setia bahkan setelah dia meninggal dunia. Saking seramnya, kisah ini beken banget di Thailand. Seperti apa sih misteriusnya kisah hantu Nang Nak ini?

Nang Nak atau yang dalam bahasa Indonesia berarti “Nona Nak” adalah istri dari seorang prajurit bernama Mak. Mereka tinggal berbahagia di desa Phra Kanong, Thailand. Suatu hari ketika istrinya sedang hamil, Mak mendapat panggilan tugas untuk berperang. Makanya, Mak pun terpaksa meninggalkan istrinya.

Waktu dalam proses melahirkan, Nak meninggal dunia bersama bayinya.  Tentu saja, Mak belum mengetahui ini. Karena kesetiaannya, ketika Mak pulang dari tugas berperang, dia disambut oleh hantu istri dan anaknya. Meskipun beberapa tetangga sudah berusaha memberitahunya, Mak nggak percaya kalau istri dan anaknya sudah meninggal. Hingga pada suatu hari, Mak melihat istrinya memanjangkan tangannya untuk mengambil jeruk limau waktu memasak.

Mak pun mencoba kabur pada malam hari dan bersembunyi di kuil. Hantu Nak mengejarnya tapi tidak bisa masuk ke dalam kuil. Akhirnya, hantu Nak yang marah menghantui desa itu dan penduduknya hingga seorang biksu berhasil menguncinya dalam sebuah kendi. Sayangnya, kendi itu ditemukan oleh sepasang suami istri tua di sungai. Karena nggak tahu, mereka pun membuka kendi dan melepaskan hantu Nang Nak. Sampai sekarang, hantu Nak pun dipercaya masih menghantui wilayah itu.

Cerita tentang hantu Nang Nak adalah salah satu cerita hantu paling terkenal dari Thailand. Saking bekennya, cerita ini bahkan diangkat ke layar lebar sehingga menghasilkan berbagai judul film.

Pilih-pilih Sepatu Olah Raga

Sekarang ini ada banyak sekali sepatu olah raga yang beredar di pasaran. Nggak hanya jenisnya yang bermacam-macam, tapi juga modelnya yang cute. Duh, jadi pengin beli semua rasanya! Hehehe…

Eiittss, jangan kalap dulu. Karena membeli sepatu olah raga itu nggak bisa sembarangan, lho. Harus disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis olah raga yang akan kita lakukan. Supaya nggak salah, coba deh ikuti beberapa tip dalam memilih sepatu olah raga berikut ini:

Pilih sepatu sesuai dengan jenis olah raga.
Menurut Mike O’Neil dari The Society of Chiropodists & Podiatris pemilihan sepatu yang salah bisa menyebabkan cedera serius pada punggung, lutut, dan panggul. Sepatu-sepatu olah raga itu sudah didesain sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Seperti misalnya sepatu untuk lari yang solnya dibikin sedemikian rupa hingga bisa menyokong stabilitas badan kita. Demikian pula untuk olah raga tenis, aerobik, sepakbola, basket, dan lain-lain.

Beli saat kondisi kaki sudah beraktivitas.
Waktu yang terbaik untuk membeli sepatu olah raga adalah pada saat kaki ada di kondisi ukuran terbesar. Biasanya kaki akan membesar saat sore hari, atau setelah banyak dipakai berjalan. Jadi kalau ingin membeli sepatu di mal, sebelumnya kita bisa jalan-jalan dulu keliling mal tersebut.

Jangan lupa membawa kaos kaki.
Saat berolah raga, pastinya kita akan menggunakan kaos kaki untuk kenyamanan kaki kita. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menyiapkan kaos kaki saat kita akan membeli sepatu olah raga. Ini penting supaya kita bisa merasakan apakah sepatu itu cukup nyaman jika digunakan bersamaan dengan kaos kaki. Apalagi biasanya kaos kaki untuk olah raga menggunakan bahan yang lebih tebal.

Lagu-lagu Menyeramkan

Ketika sebuah lagu jadi hits dan didengar banyak orang di seluruh dunia, pastinya lagu tersebut banyak diperbincangkan. Nah, ternyata ada lho, beberapa lagu yang heboh diomongin karena kisah dibaliknya yang bikin ngeri. 

Last Kiss – Pearl Jam
Lagu yang aslinya dibawakan J. Frank Wilson & The Cavaliers ini bercerita tentang seorang cowok yang meminjam mobil ayahnya dan berkencan sama ceweknya. Sayangnya, terjadi kecelakaan dan cewek itu pun meninggal dunia. Nah, ternyata lagu ini terinspirasi dari kisah nyata lho. Waktu kecil Wayne Cochran, penulis lagu ini, tinggal di dekat sebuah jalan layang yang berbahaya dan sering terjadi kecelakaan di Georgia, Amerika Serikat.

Pada tanggal 22 Desember 1962, Jeanette Clark yang berusia 16 tahun pergi bareng cowoknya, J.L. Hancock dan ketiga temannya. Mereka mengalami tabrakan dengan sebuah truk. Pasangan itu dan seorang teman mereka pun meninggal dunia, hanya dua orang saja yang selamat. Makanya, lagu ini pun kemudian dianggap sebagai lagu tragedi yang bisa menyebabkan kecelakaan. Hiiiy…


Asereje - Las Ketchup
Nggak heran kalau sebagian besar orang nggak mengerti lagu ini karena liriknya yang berbahasa Spanyol. Tapi, ternyata bagi orang Spanyol sendiri pun, ada beberapa bagian lirik yang nggak bisa dimengerti. Konon, lagu yang bercerita tentang cowok afro gypsy Rastafarian bernama Diego yang pergi ke klub pada Jumat malam ini, sebenarnya adalah lagu pemujaan setan. Soalnya, Diego memang dikenal sebagai nama kode untuk Lucifer di daerah Amerika Selatan. Belum lagi, dalam lagu tersebut juga terdapat kata brujeria yang sebenarnya mengacu pada tanduk kambing yang merupakan lambang anti-Christ. 


Judas - Lady Gaga
Lagu dan video klipnya bercerita tentang Maria Magdalena, seorang murid Yesus yang jatuh cinta pada Yudas Iskariot. Padahal, dalam kitab suci, Yudas Iskariot adalah murid Yesus yang berkhianat. Lagu yang kontroversial ini dianggap mencela dan menggambarkan aliran anti-Christ. Makanya, lagu ini pun mendapat banyak reaksi keras dari beberapa pemuka agama Kristen dan Katolik khususnya.

Rahasia di Balik Botol Coca-Cola

Siapa, sih, yang nggak tahu minuman bersoda yang satu ini. Tampaknya minuman ini sudah dinikmati seluruh dunia. Namun, pernah nggak memperhatikan bentuk botol minuman Coca-Cola? Katanya, nih, “botol beling-nya” atau glass bottle-nya dirancang khusus sesuai genggaman tangan kita. 


Berawal dari  Root Glass Company
Ide pembentukan botol Coca-Cola khusus muncul di tahun 1915. Ketika itu, produk minuman bersoda yang sedang naik daun tersebut banyak ditiru oleh beberapa produsen minuman lainnya. Peniruan ini mudah dilakukan karena bentuk botol pertama minuman berusia 125 tahun ini sama dengan botol obat yang dijual di apotek.

Akhirnya, pada 16 November 1915 Alexander Samuleson dari Root Glass Company membuat desain khusus untuk botol Coca-Cola. The Iconic Contour Bottle ini diberi lekukan dan ukurannya disesuaikan dengan ukuran telapak tangan manusia pada umumnya. Bagian atas botol tersebut dibuat sedikit mengecil agar konsumen bisa meminumnya dengan mudah. Root Bottle ini kemudian diproduksi secara massal dan meluas di tahun 1916. Produksi tersebut masih diproduksi hingga saat ini.


Si Botol Ramah Lingkungan
Selain bentuknya yang khusus, Iconic Contour Bottle ini juga dikenal ramah lingkungan, lho. Gimana nggak, pemakaian botol bisa berulang-ulang. Eh, jangan jijik dulu. Ingat, kan, kalau kita selesai minum Coca-Cola “botol beling” harus dikembalikan ke penjualnya. Nah, botol itu selanjutnya di bawa ke pabrik Coca-Cola untuk proses pencucian.

Botol-botol tersebut dicuci dengan mesin bersuhu 80 derajat Celcius. Pembilasan dilakukan dengan menggunakan soda api. Proses ini dilakukan selama 30 menit. Kalau ada botol yang labelnya sudah pudar dan ada garis sampai 4 cm, langsung ditolak untuk dicuci. Nah, botol-botol yang ditolak itu kemudian diproduksi kembali. Selain “botol beling”, botol plastik yang di-reject juga didaur ulang menjadi T-Shirt atau bahan-bahan lain. Air bekas pencucian juga disuling untuk dipakai kembali di lingkungan sekitar pabrik, seperti kamar mandi dan perawatan mesin. Wah, cinta bumi banget, ya? 

4 Tahap Pacaran

Sering mendengar ungkapan “I Love you today, tomorrow, and forever”? Wah, sepertinya kalimat cinta itu punya makna yang sangat dalam, ya? Padahal kenyataannya menjalani sebuah hubungan dengan pacar nggak semudah mengucapkan kata-kata cinta.

Ada banyak tahapan yang harus kita lalui, mulai dari pedekate sampai pacaran dengan si Dia. Mulai dari sekadar naksir, sampai akhirnya merasa dia lah soulmate yang selama ini kita cari. Dari beberapa tahap pacaran ini, ada di manakah kamu?

1. The Start. Di sinilah waktunya kita merasakan “butterfly effect”. Hati berdebar saat melihat gebetan lewat di depan kelas. Dan rasanya ingin terus menerus ketemu dia saat istirahat atau pulang sekolah.
2. Passion. Tahap ini setingkat lebih tinggi dari sekadar ingin ketemu. Kita sekarang ingin sekali jadian sama dia. Bahkan saat ada di kondisi ini, bisa jadi kita tutup mata dengan segala kekurangan di dia.
3. Illusion. Yeaayy! Akhirnya kita jadian sama si dia. Di sini kita mulai saling mengenal satu sama lain. Itu artinya, hubungan kita dengannya mulai dibumbui dengan pertengkaran-pertengkaran kecil yang (bisa jadi) memupus impian kita akan sesuatu hubungan yang sempurna. Kalau kita bisa melewati tahap ini, biasanya hubungan pacaran kita lebih awet. Bisa dibilang inilah tahap yang paling sulit untuk dilalui.
4. Friendship. Sudah sampai tahap ini? Selamat, ya! Karena di sini kita dan pacar bisa bersikap layaknya sahabat. Bisa saling mendengar dan mengerti satu sama lain. Ini bisa membuat hubungan pacaran ini jadi lebih kuat dan penuh toleransi.

Kamus Pacaran

Biasanya kalau lagi ngobrol, menggosip atau curhat soal cinta sama sobat atau siapa pun, sering kali muncul beberapa istilah yang unik. Ini dia beberapa singkatan dan artinya yang sering dipakai buat menggambarkan masalah percintaan kita. 

• CLBK: Cinta Lama Bersemi Kembali. Istilah ini dipakai buat menyebut hubungan yang dulu pernah ada dan sempat berakhir, tapi sekarang muncul lagi. Nggak selalu berarti balikan sama mantan pacar, tapi bisa juga mantan gebetan yang sekarang mulai dekat lagi.
• TTM: Teman Tapi Mesra. Kalau singkatan yang ini buat mendeskripsikan hubungan pertemanan antara cewek dan cowok yang terlalu mesra atau dekat. Biasanya sih karena situasi yang nggak memungkinkan untuk jadian, atau sama-sama nggak belum punya keberanian buat mengakui perasaan masing-masing.
• HTS: Hubungan Tanpa Status. Kalau istilah yang ini, dipakai untuk menyebut yang serba nggak jelas. Dibilang teman tapi kok seperti pacar, dibilang pacar tapi nggak ada pernyataan resmi.
• PHP: Pemberi Harapan Palsu. Istilah ini dipakai buat menggambarkan cowok atau cewek yang suka memberi perhatian atau bersikap seakan-akan dia juga suka sama kita, padahal sebenarnya nggak. Biasanya istilah ini diucapkan dengan nada sebal atau malah marah.
• Cinlok: Cinta Lokasi. Kata ini mengacu ke hubungan yang terjadi karena bareng-bareng terus di lokasi dan waktu yang sama. Misalnya karena kerja kelompok, kepanitiaan atau studi tour di sekolah. Biasanya hubungan ini juga terjadi dalam waktu yang singkat.
• Pedekate: Pendekatan. Istilah ini dipakai buat menyebut masa-masa ketika si pemburu mangsa, maksudnya ketika si cowok atau cewek berusaha saling mengenal satu sama lain.

Tanda-tanda Kita Beneran Naksir

Ngakunya sih kita biasa-biasa aja sama cowok tersebut. Alibinya, cuma teman, sekedar iseng, seperti “adik-kakak”, dan lain sebagainya. Tapi, apakah benar hal itu saja yang kita rasakan? Bisa jadi, kita justru sengaja menyangkal atau belum menyadari kalau kita memang suka. Untuk memastikannya, coba telusuri tanda-tanda naksir cowok, di bawah ini.

• Di sekolah dan tempat les (atau lingkungan dimana biasanya ada cowok tersebut), mata kita selalu mencari-cari keberadaan dia.
• Saat ada dia, entah mengapa kita merasa deg-degan.
• Kalau berdekatan dengannya, kita suka merasa kurang pede dan lebih ‘jaim’ dibanding biasanya.
• Kita lebih banyak diam atau agak jutek ketika diajak ngobrol sama dia. Padahal, nggak ada masalah apa-apa.
• Dalam sehari, kita pasti menyebut namanya. Atau, kita mendadak tertarik dengan segala pembicaraan yang menyangkut Si Dia.
• Sangat peduli dengan anggapan cowok tersebut tentang diri kita.
• Ketika melakukan hal ‘bodoh’ di depan Si Dia, malu-nya jadi terasa ‘dobel’.
• We know (too) much about him. Makanan kesukannya, nilai-nilainya, keluarganya, warna favoritnya, dll.
• Mood jadi bagus tiap kali bertemu, teleponan atau BBMan dengan dia.
• Hati “panas” tiap kali melihat cewek lain bergenit-genit dengannya.
• Sering tiba-tiba kepikiran cowok tersebut. Kadang malah sampai terbawa mimpi.
• Saat dia senang, kita ikut happy. Sedangkan saat dia bete atau sedih, kita jadi khawatir banget.
• Kalau beberapa hari nggak ketemu sama dia, rasanya ada yang hilang.
• Rajin mengikuti update Twitter dan Facebook-nya.
• Panik dan menyangkal habis-habisan saat ada yang bertanya apakah kita naksir sama cowok tersebut.

Stop Mengejar Dia!

Kasih perhatian, sudah. Jalan bareng, sering banget! Sikap gebetan ke kita pun, sama baiknya. Tapi kok, dia belum juga “menembak” kita, sih? 

Hm, kalau melihat gelagat gebetan, rasanya kemungkinan cinta kita ditolak kecil, deh. Perhatiannya, sikap dia yang super baik saat memperlakukan kita, sampai obrolan yang nyambung banget menandakan kalau gayung dari kita mungkin bersambut. Eits, jangan buru-buru menyimpulkan kalau dia juga punya rasa yang sama ke kita. Malah, kita mesti berhati-hati nih, jika dia menunjukkan gelagat berikut ini.

Baik tapi Tegas
Dia memang nggak pernah jutek atau cuek menanggapi kita. Sebaliknya, cowok ini justru manis banget sama kita. Tapi, kalau diperhatikan lagi, dia selalu bersikap tegas. Misalnya, saat dia bertanya tentang pe-er lewat telepon. Dia akan langsung menyudahi obrolan dan nggak berusaha memperpanjangnya lagi setelah urusan pe-er tadi terjawab.

Nggak Ada Inisatif
Coba perhatikan lagi, apakah setiap kali menghubungi dia, selalu kita yang beraksi duluan? Sms, telepon atau bbm duluan, misalnya. Nggak ada usaha dari dia untuk menyapa duluan atau sekedar iseng bertanya kabar kita.

Selalu Ada Orang Lain
Nggak terhitung deh, berapa kali kita pergi sama gebetan. Tapi anehnya, tiap kali pergi, selalu ada orang lain, entah itu sahabatnya, sepupunya, intinya kita nggak pernah pergi berdua saja sama kita. Itu tandanya, dia mengganggap kita sebagai teman biasa. Kalau dia memang beneran naksir, pasti dia lebih pengin menghabiskan waktu berdua saja.

Nah, kalau dari tiga hal di atas memang terjadi sama gebetan, mungkin saatnya kita mengevaluasi langkah, nih. Karena bisa jadi gebetan sebenarnya hanya bersikap sopan. Kalau betul begitu, cari gebetan lain aja, yuk?

Dari Gebetan, Jadi Temenan

Kita sudah melewati fase patah hati, keki serta gondok ketika ternyata gebetan nggak punya rasa “lebih” untuk kita. Tapi ada satu hal yang masih mengganjal. Dia pengin banget temenan sama kita. Dan jika mau jujur, ia merupakan teman yang baik. Masalahnya, bisakah gebetan yang sudah menolak kita berubah menjadi teman?

Jawabannya, bisa banget! Yup, seandainya memang kita nggak “berjodoh” untuk jadian, bukan berarti kia harus musuhan, kan? Apalagi, jika memang obrolan kita sudah nyambung banget. Kalau sudah begini, pertemanan bisa sangat menyenangkan. Bahkan, siapa tahu nantinya dia akan menjadi salah satu sahabat terbaik kita. Nah, untuk memulai temenan sama mantan gebetan, diperlukan trik-trik tersendiri. Siap melakukannya?

• Get over him. Seperti yang sempat disinggung di awal, wajar banget kalau kita mengalami fase nge-down, sebelum siap menerima kehadiran si mantan gebetan sebagai teman. Tapi setelah masa tersebut berlalu (maksimal 2 mingguan), we really have to get over him. Lalu saatnya membuka lembaran baru pertemanan.
• Lupakan (sejenak) orang lain. Awalnya, mungkin banyak orang di sekitar yang akan kasak-kusuk mengenai pertemanan kita. Nggak perlu dipusingkan, deh. Palingan hanya berlangsung sementara. Dan tanpa kita sadari,  mereka akan segera melupakan hal ini.
• Berteman barengan. Supaya nggak merasa risih, kita bisa main bareng yang teman yang lain juga. Dengan demikian, akan semakin mudah menganggapnya sama seperti sobat biasa.  
• Anti jaim. Beda dengan saat menggebet, ketika berteman tentunya nggak ada saling berharap dan menjaga image. Jadi, semua akan berjalan lebih santai.
• Siap jika ia menceritakan gebetan baru. Walaupun ini belum terjadi, tapi kita harus memikirkan kemungkinan itu. Wajib berbesar hati, karena hubungan kita hanyalah sebatas teman. Di sisi lain, ini juga berarti kita sangat siap mencari gebetan baru. Yeay! 
• Jangan terlalu perhatian. Bertemanlah sewajarnya. Nggak perlu SMS, BBM atau keseringan me-reply tweet-nya, kalau memang tidak perlu.
• Tertawakan bersama masa lalu. Jangan minder dengan apa yang pernah terjadi. Percaya deh, akan tiba saatnya di mana  masa lalu tersebut akan menjadi “sejarah” yang kocak antara kita dan dia.

Untungnya Pacaran Jarak Jauh

Sebagian besar orang bilang kalau pacaran jarak jauh itu susah dan menyebalkan. Soalnya selain komunikasi bakal lebih susah, perbedaan tempat juga bikin kita jarang bertemu si pacar. Tapi, apa iya nggak ada sama sekali hal yang seru dari pacaran jarak jauh? 

Nggak Gampang Bosan
Salah satu penyebab kita dan pacar bosan dengan satu sama lain adalah karena kita terlalu sering bertemu. Kita bisa bertemu dengan pacar seminggu sekali, setiap hari sampai akhirnya jadi rutinitas yang ngebosenin. Nah, karena jarang bertemu, kita jadi nggak gampang bosan dengan si pacar. Soalnya selain kita jadi selalu kangen, pertemuan kita sama pacar juga jadi sesuatu yang dinanti.

Lebih Irit
Banyak yang bilang pacaran jarak jauh itu berat di ongkos. Tapi, sebenarnya itu nggak sepenuhnya benar. Dengan teknologi yang sudah maju, kita bisa mengurangi biaya telepon dan SMS dengan fasilitas chat atau video call. Ditambah lagi, pacaran jarak jauh nggak mengeluarkan banyak uang buat pergi kencan seperti nonton, makan, atau pun nongkrong di café.

Lebih Kuat
Pacaran jarak jauh juga bisa dipakai buat menguji kesetiaan dan seberapa kuat hubungan kita dan si pacar. Karena sudah biasa terpisah jarak, kita jadi harus lebih saling percaya satu sama lain. Jadi, kalau berhasil melalui ujian untuk nggak bertemu dan tinggal di tempat yang berjauhan, otomatis hubungan kita bakal jadi lebih kuat. 

7 “Dosa Besar” Saat PDKT

Masa-masa PDKT memang indah dan nggak terlupakan. Ada rasa deg-degan, gemas dan berbunga-bunga. Ihiyyy! Tapi, semua itu bisa berubah jadi bencana saat kita berbuat kesalahan. Alhasil, si gebetan pun menjauhi kita. Duh, jangan sampai, deh! Supaya nggak kejadian, ada seven deadly sins yang pantang dilakukan saat pendekatan.

1. Mengumbar cerita. Walau lagi happy berat, tapi tahan keinginan untuk mengumbarnya kemana-mana. Kita harus memikirkan betapa risihnya jika satu sekolah tahu segala sesuatu tentang kita berdua. Belum lagi nih, kalau cerita tersebut “berkembang” berlebihan. Sebagai bocoran, salah satu yang bikin cowok ilfil adalah gosip bahwa kita dan dia sudah jadian, padahal belum.
2. Jual “Kemahalan”. Inilah hobi kebanyakan cewek, hehehe... Entah karena salah tingkah atau takut disakiti, sikapnya jadi jual mahal. Kalau kadarnya masih ringan, seperti tarik-ulur, masih boleh lah. Tapi kalau setiap ditelepon atau ditegur kita malah jutek, jangan salahkan kalau si dia nggak meneruskan usahanya.
3. Lebih agresif. Sebaliknya, jangan juga jadi terlalu agresif untuk menunjukan perasaan kita. Menelepon / SMS berkali-kali dalam sehari atau manja berlebihan, merupakan hal yang sangat nggak banget! 
4. Hobi pegang-pegang. Ini juga mesti dijaga, nih. Soalnya, biarpun terkesan bandel, umumnya para cowok ngeri sama cewek yang “ramah” (rajin menjamah). Misalnya, hobi menggandeng dan rangkul sana-sini. Lebih parahnya lagi, kalau kebiasaan ini malah membuat si cowok memanfaatkan dan mempermainkan kita.
5. Bohong. Kita memang nggak harus menceritakan segala sesuatu mengenai diri kita pada gebetan, tetapi jangan juga menutupinya dengan kebohongan. Hindari pula berbohong kecil, untuk membuat dia terkesan. Misalnya nih, ngaku kita suka banget musik rock, padahal kita sama sekali nggak ngerti. Sekalinya ketahuan, tentunya kita yang akan terlihat bodoh dan membuat si cowok jadi malas.
6. Menggebet cowok lain. Meskipun statusnya belum jadian, tapi kita nggak bisa seenaknya jalan bareng cowok lain. Selain berpotensi menggagalkan proses pendekatan, yang seperti ini bisa bikin nama kita jelek.
7. Jealousy. No more to say! Cowok paling gerah sama cewek yang cemburuan dan posesif.

Kado Untuk Sobat

Sobat kental kita sebentar lagi ulang tahun. Dan sebagai sahabat, kita pengin memberikan hadiah yang spesial. Masalahnya, ternyata nggak semudah itu mencarikan kado yang pas untuk dia. Sebelum makin bingung, coba deh cek ide-ide berikut ini. Kisaran harganya nggak terlalu mahal dan cukup mudah didapat. Siapa tahu cocok buat sohib!

Cakes
Pilih cakes yang lucu-lucu seperti cupcakes atau tart dengan hiasan seru. Cari tema hiasan/toppingnya yang merupakan hal-hal yang disukai si sobat. Misalnya, kalau dia doyan banget dandan, berikan cupcakes atau tart dengan hiasan berbentuk satu set peralatan dandan. Oh iya, penting banget untuk tahu rasa apa yang dia suka dan apa yang dia nggak sukai/alergi.

Books
Pilihan bukunya bisa macam-macam, dari novel, self-help, buku travelling, desain, fashion, dll. Semua tergantung minat sahabat kita. Tapi, pastikan dia belum punya buku tersebut ya.

Jaket/ cardigans/ hoodie
 Tema-nya adalah menghadiahi dia outerwear. Mencari outerwear cenderung lebih mudah, karena ukurannya nggak harus pas di badan. Selain itu, juga bisa dipadu-padankan sama berbagai baju, termasuk baju seragam.

Bracelet 
Charm bracelets pas juga sebagai hadiah untuk sahabat. Selain pilihannya beragam dan keren-keren, gelang juga identik dengan persahabatan. Cocok, kan? Kalau temanmu itu termasuk yang tomboy, cari gelang yang modelnya simpel dan keren.

Merchandise Favorit
Pernak-pernik karakter atau seleb favorit sohib juga bisa jadi hadiah yang istimewa untuknya. Misalnya, perlengkapan bertema Hello Kitty, Disney, Harry Potter atau marchendise  Justin Bieber. 

D-I-Y
Yang satu ini tingkat kerepotannya sudah pasti berbeda. Tapi, “nilai”-nya juga tinggi. Selain nggak ada yang menyamakan, memberikan barang buatan/ modifikasi sendiri ke sobat juga sangat berkesan, lho!

Antara Pacar dan Sobatnya

Bisa dibilang, kita lebih dekat dengan sobatnya pacar daripada pacar sendiri. Saat kita kesusahan, justru sobat yang setia di samping kita. Sementara pacar… justru cuek saja, bahkan merasa lega karena ada sobatnya yang menjaga kita. Lama-lama kok, seperti ada yang aneh ya, dalam hubungan ini?

Waduh, tampaknya kita jadi seperti pacaran dengan sobatnya pacar. Bisa bahaya nih, karena mungkin saja timbul perasaan spesial kepada  sobatnya pacar. Mengingat, dia lebih perhatian dibandingkan pacar sendiri. Untuk menghindari terjadinya percikan cinta antara kita dan sobatnya pacar, yuk kita cegah.

• Menghindar dulu dari sobatnya pacar selama beberapa waktu. Pastikan kalau kita nggak punya perasaan khusus dengan dia.
• Selagi menghindar, kita tanyakan masalah hubungan cinta ke si pacar. Bilang kalau kita merasa aneh dengan hadirnya sobat yang satu ini. Jelaskan juga kalau kita merasa nggak diperhatikan sama si pacar.
• Bila ternyata si pacar masih mau meneruskan hubungan, minta dia untuk ngobrol dengan sobatnya. Beri pengertian kalau mulai sekarang si pacar mau memberi perhatian lebih ke kita.
• Stop meminta bantuan dan curhat ke sobatnya pacar. Sebisa mungkin selesaikan sendiri masalah kita atau minta bantuan si pacar.
• Tetap berteman dengan sobatnya pacar, namun batasi hubungan dengan sobatnya. Ingat-ingat selalu bahwa, sobat dan kita hanya berteman, nggak lebih dari itu. 

10 Obat Putus Cinta

Putus sama pacar pasti bikin hati kita berdarah-darah. Terutama di hari-hari pertama baru putus sama pacar, rasanya dunia jungkir balik di mata kita. Nah, jika ingin cepat sembuh dari luka akibat patah hati, bisa kita coba 10 langkah berikut ini:

• Menangis sepuasnya. Nggak usah gengsi untuk menangisi kisah sedih kita. Keluarin saja semua emosi yang ada supaya kita jadi lebih lega dan bisa berfikir jernih nantinya.Curhat. Langsung telepon sobat-sobat dekat yang dengan senang hati akan mendengarkan semua uneg-uneg kita.

• Cari pelampiasan yang OK. Keluarkan semua kata yang menggambarkan semua perasaan kita saat itu di diary. Atau kita bisa olahraga seperti jogging atau berenang, biar energi marah kita tersalurkan.

• Singkirkan benda kenangan. Kumpulin semua benda peninggalan mantan, baik itu foto, kartu ucapan, atau hadiah, lalu singkirkan dari hadapan kita. Jadi kita akan terbebas dari barang-barang yang berkaitan dengan mantan pacar.

• Hilangkan pesona mantan. Nggak dosa, kok kalau kita me-list semua kejelekan mantan yang paling nggak kita suka. Bukannya ingin mencela, tapi itu berguna agar kita ingat alasan kenapa mantan pacar harus keluar dari kehidupan kita.  

• Bersihin pikiran. Kita harus membersihkan pikiran kita dari kenangan dan pengaruh mantan pacar kita. Setiap kali wajah mantan mencoba masuk ke pikiran kita, langsung blokir dengan segala cara.

• Jaga jarak. Meskipun kangen setengah mati, kita coba untuk tetap jaga jarak dengan mantan pacar. Soalnya, gimana bisa melupakan dia, kalau tetap sering telpon atau BBM?

• Hang out with friends. Ajaklah teman-teman dekat keluar buat hang out bareng. Sekalian minta mereka memperkenalkan kita sama gebetan baru.

• Menyibukan diri. Cara terbaik untuk melupakan seseorang adalah dengan menyibukan diri. Kita bisa coba untuk lebih aktif di ekskul atau lebih serius nekunin hobi kita selama ini.

• Dengarkan lagu penyemangat. Mendengarkan lagu-lagu ceria favorit kita bisa jadi penyemangat jiwa kita yang sedang down. Apalagi lagi kalau lagu itu berkisah tentang ketegaran hati setelah putus cinta.

Tanda Cowok Naksir Kita

Cowok itu lucu banget lho, kalau lagi naksir seseorang. Nggak peduli baru kenal atau sudah sobatan lama, tapi peluang untuk naksir bisa banget terjadi. Nah sebagai cewek, penting juga tuh buat kita kenal dan mengetahui gelagat mereka saat suka sama kita. Berikut ini adalah tanda-tanda umum kalau cowok lagi naksir kita.  

Tipe 1: biasanya terjadi pada cowok yang sudah terlanjur akrab atau sudah menjadi sobat kita.

• Takut menatap mata kita saat berbicara.
•  Beberapa kali kita dapati sedang memperhatikan kita dari jauh. Saat kita pergoki pun, dia langsung berpaling ke arah lain secepat kilat.
• Ada perubahan dalam tingkah lakunya saat kumpul bareng. Sikapnya cenderung lebih pendiam dari biasanya.
• Salah tingkah bila duduk di samping kita
• Ada teman satu geng yang keceplosan menyebut kata “cieee” saat kita dekat dengannya. (biasanya saat cowok naksir cewek, dia bakal curhat pada salah satu teman yang paling ia percaya. Tapi sayangnya yang namanya keceplosan bisa saja).
• Risih dan raut wajahnya berubah bete saat kita curhat tentang cowok yang kita taksir.
• Saat menelepon, cara bicaranya terdengar lebih serius dan jauh dari becandaan “garing” seperti biasanya.

Tipe 2: biasanya terjadi pada cowok yang kita kenal atau hanya sekedar teman.

• Tiba-tiba suka ikut nimbrung saat kita sedang kumpul atau jalan bareng teman-teman.
• Suka mampir ke kelas atau nongkrong di depan kelas kita (bila beda kelas). Dan sekelas, suka berpindah tempat duduk yang stategis agar bisa berdekatan dengan kita.
• Sering menawarkan pulang bareng.
• Doyan cari muka (carmuk) di depan kita. Misalnya dominan saat presentasi di kelas atau saat berada di lapangan.
• Suka ngajak ngobrol sesuatu hal yang nggak penting.
• Suka memperhatikan kita dari kejauhan dan saat kita pergoki tatapannya, responnya tersenyum atau melambaikan tangan kearah kita.
• Tiba-tiba mendekati sobat terdekat kita untuk cari tahu banyak tentang kita.
• Suka telepon, BBM atau SMS kita yang isinya hanya sekedar basa-basi saja.

6 Tanda Dia Minta Putus

Apakah saat ini kamu sedang resah karena hubunganmu dengan dia nggak berjalan mulus? Biasanya, kita memang bisa merasa saat suatu hubungan itu akan berakhir. Apalagi kalau penyebabnya berasal dari si dia. 


Bisa jadi kalau saat ini dia sedang melakukan beberapa hal di bawah ini, itu artinya hubungan kalian akan segera berakhir:

• 1. Mulai susah dicari. Ditelepon nggak diangkat, SMS/BBM nggak dibalas. Sekalinya diangkat, dia bilang lagi sibuk banget sama teman-temannya. Yup, dia mulai susah diajak ketemuan, dan lebih banyak menghabiskan waktu sama orang lain atau untuk dirinya sendiri.

• 
  

• 2. Sering ingkar janji. Nggak hanya terlambat datang saat janjian nge-date, tapi juga nggak menepati janjinya untuk membantu kita menyelesaikan tugas sekolah. Hmm, intinya sih…kita sudah bukan prioritas utama lagi dalam hidupnya.

• 
  

• 3. Dia sudah bukan “dirinya” lagi. Saat jalan bareng dia, kok rasanya seperti jalan sama orang asing ya? Rasanya dia nggak “lepas”, dan banyak hal yang dia tutupi. Saat kita tanya, “kamu kenapa sih?”, dia juga cuma bilang, “nggak ada apa-apa”. Hhhhhh……

• 
  

• 4. Nggak ada lagi obrolan seputar “kita”. Kalau dulu dia sering banget bilang, “Minggu depan kita nonton film itu ya” atau “Kapan kita ngobrol lagi sama geng itu”. Tapi sekarang, sepertinya jarang tuh dia ngomongin hal yang sifatnya berdua.

• 
  

• 5. Sering menyalahkan kita dalam segala hal. Teknik ini banyak dipakai laki-laki untuk membuat kita jengkel dan berharap kita nggak akan bertahan dengan sikapnya ini.

• • 
    

• • 6. “Aku butuh waktu untuk sendiri”.  Kata-kata menyakitkan ini secara nggak langsung mengatakan bahwa dia memang ingin kita tidak menggangu hidupnya lagi.

Hmmm, kalau beberapa tanda di atas sedang kamu alami, lebih baik siapkan hati dan mental kita untuk bisa mengakhiri hubungan dengannya. 

Cinta Pacar Apa Adanya

Kita pasti bersyukur dong, karena punya pacar yang kita sayang dan juga menyayangi kita. Tapi, namanya juga manusia, meskipun sudah dikasih anugerah, tetap saja muncul perasaan tidak puas. Terkadang kita merasa pacar kita banyak kurangnya. Hm, kayaknya kita perlu belajar bersyukur nih, karena sebenarnya kekurangan pacar ini masih bisa ditoleransi. 


Kekurangannya: Pacarku Pendek 

Dulu sebelum jatuh cinta sama sang pacar, kita sering memimpikan akan mendapatkan cowok yang tinggi dan berbadan kekar. Tapi, kenyataannya kita dapat pacar bertubuh pendek dan sama sekali nggak terlihat kekar.


Bersyukurlah karena:  


1. Bisa mengucapkan selamat tinggal sama kaki kram, dan lecet akibat memakai high heels. Bersama pacar, kita bisa bebas bergerak dengan flat shoes saja.


2. Kita nggak perlu takut pacar kita akan mendominasi secara fisik, karena ukuran badannya sama sekali nggak menakutkan.


3. Biasanya cowok yang berbadan kecil itu terlihat imut, lho. Kita bisa membanggakan keimutan pacar kita dengan panggilan sayang seperti; “My cute boyfriend”.

Kekurangannya: Pacarku Nggak Kaya

Memang menyenangkan jika punya pacar yang tajir berat. Bisa memberikan kita segala macam fasilitas dan hadiah yang bagus. Sayangnya, pacar kita nggak sekaya itu untuk memanjakan kita dengan kemewahan.


Bersyukurlah karena:


1. Kita bisa belajar berbagi dengan pacar. Misalnya, ketika kencan, pacar yang mentraktir nonton sedangkan kita yang membayar makannya. Jadi, kita nggak egois dan bertingkah seperti tuan Putri yang harus dilayani.


2. Kita juga bisa belajar berhemat. Kalau sedang tidak punya uang, kita pakai cara kreatif untuk bisa berkencan dengan budget minim.
  
Kekurangannya: Pacarku Kurang Pintar


Pokoknya jangan sodorkan pelajaran eksak kepada pacar kita, karena dia pasti langsung sakit kepala. Nilai ulangan fisika, kimia ataupun matematikanya saja nggak pernah lebih tinggi dari angka 5.
Bersyukurlah karena:


1. Posisi kita bisa naik tingkat, nih. Selain menjadi pacar juga menjadi guru lesnya pacar. Kita semakin dihargai dan frekuensi untuk bertemu pacar akan semakin sering, terutama kalau sedang musim ulangan.


2. Meskipun nggak terlalu pandai di bidang pelajaran, bukan berarti pacar kita nggak canggih di bidang yang lain. Bisa saja dia sangat berbakat di bidang olahraga atau seni yang pastinya juga membanggakan.

Putus Saja

Ketika lagi pacaran, tentu kita nggak pengin ada kata putus. Tapi di situasi tertentu, hal ini tidak dapat dihindari. Bahkan ada kalanya mengakhiri hubungan merupakan jalan terbaik yang harus dilakukan. Yup, kalau sudah seperti di bawah ini, mendingan putus saja.

1. Pacar membuat kita jauh dari keluarga dan sahabat.

2. Posesif berat. Wajib lapor tiap hari, tiap menit. Kalau melanggar dia bakal ngamu

3. Memaksa melakukan hal yang nggak kita inginkan. Misalnya, maksa untuk peluk atau mencium padahal kita nggak merasa nyaman. Itu artinya dia nggak menghargai kita

4. Rajin pegang-pegang dan otaknya mesum. Mirip dengan sebelumnya, setiap ketemu, pacar     selalu curi-curi kesempatan untuk raba-raba. Dan walau nggak terkesan maksa, omongannya selalu menjurus seputar seks. Percaya deh, yang begini ini bahaya.

5. Mengubah kita menjadi orang lain. Saat kita tampil apa adanya, dia sama sekali nggak suka.

6. Hobi selingkuh. Enough is enough!

7. Verbally abusive relationship. Dia suka berkata kasar dan mencela, hingga bikin kita down.

8. Dia main tangan. Get over him. Now. Please.

9. Bandel banget dan nggak mau berubah. Misalnya, nge-drugs, gabung di geng yang hobi tawuran dan malak atau suka mencuri barang/uang milik orang lain (meskipun punya ortu-nya). Kalau dipertahankan, takutnya kita ikut terseret.

10. Memperlakukan kita seperti budak. Mulai dari minta kita bikinin tugas-tugasnya, sampai suruh kita ini itu. Pokoknya, kita harus tunduk sama dia.

11. Dalam hubungan ini kita sering banget nangis. 

12. Pacaran sama cowok matre

13. Kita memang nggak (bisa) suka. Mungkin dari awal jadian, motivasinya sudah nggak tepat. Misalnya, karena kasihan, nggak enak, atau sekedar ingin punya cowok. Yang ada malah tersiksa karena harus berpura-pura. End it, demi kebaikan bersama

Suatu hubungan seharusnya bikin kita happy dan jadi orang yang lebih baik. Kalau yang terjadi adalah sebaliknya, maka bisa terbebas dari hubungan tersebut (baca: putus) merupakan sebuah berkah.

Posesif Sama Pacar

Saking sayangnya ke pacar, sense of belonging kita kadang suka berlebihan. Akibatnya, kita menjadi cewek posesif yang suka melarang ini itu, bertanya (terlalu) banyak tentang hal pribadinya, bahkan mengecek handphone serta isi dompetnya. Padahal, sikap ini berpotensi bikin pacar jadi gerah, lho. Kurang lebih, seperti inilah ungkapan hati pacar, saat mereka merasa terkekang oleh rasa posesif kita.


“Aku seperti dipenjara.”
Ketika kita membatasi pacar, sama saja dengan merenggut kebebasan miliknya. Ini cukup berbahaya. Soalnya, pacar jadi nggak bisa berkembang dan maju. Kita “memaksa” dia untuk selalu fokus sama kita dan melupakan segudang aktivitasnya. Padahal, pacar kan juga punya kehidupan sendiri.

“Apakah aku nggak dipercaya?”
Nah, sekarang coba deh, jawab pertanyaan pacar yang satu ini. Yakin, kita percaya dia 100 persen atau justru sebaliknya? Posesif bisa jadi muncul karena kita nggak sepenuhnya percaya sama pacar. Misalnya, kita selalu takut kalau pacar bakal meninggalkan kita, meski selama ini terbukti dia sangatlah setia. Kasihan, kan?

“Jangan-jangan, pacarku nggak bisa mandiri.”
Terlalu sering melibatkan pacar, akibatnya dia mengira kita nggak bisa melakukan apa-apa sendiri. Malas banget, ya? Karena idealnya, pacaran itu seharusnya membuat kita jadi pribadi yang lebih dewasa, bukan membebani satu sama lain.

“Duh, privasi-ku terancam!”
Tiap orang punya area pribadinya masing-masing. Jadi, saat kita terlalu pengin ‘masuk’ ke dalam hidupnya, ia pun merasa terganggu. Padahal, bisa jadi banyak rahasia teman, keluarga, ataupun dirinya yang pengin ia simpan sendiri. Jadi, hargai yuk, area pribadinya itu.